Silakan Cari disini

Minggu, 03 Juli 2016

Teman Bermain Bersama Rumah Cinta

Hai kawan, kami kembali lagi. Kali ini kami akan berbagi sedikit tentang pengalaman bermain bersama Rumah cinta. Apa itu rumah cinta? Rumah cinta adalah rumah singgah bagi mereka yang sedang melakukan pengobatan kanker. Pengobatan kanker yang dimaksud adalah kemoterapi yang dilakukan biasanya sekitar 2 atau 3  minggu sekali selama kurang lebih lima sampai enam bulan (koreksi kalau salah). Mayoritas penghuni di Rumah Cinta saat ini (juni 2016) adalah anak-anak yang berusia 6-9 tahun.

Rumah cinta ini didirikan oleh Abah dan Ambu berdasarkan pengalaman pribadi karena sang buah hati mereka yang terkena kanker. Sekitar tahun 2012 mereka mendirikan Rumah Cinta ini karena merasa prihatin dengan teman-teman yang sedang melakukan pengobatan kanker (kemoterapi) yang harus dilakukan 2 atau 3 minggu sekali dalam jangka waktu beberapa bulan sedangkan mereka  berasal dari luar Kota Bandung. 

Mereka yang tinggal disini tak dipungut biaya penginapan sedikitpun alias gratis. Bahkan makan pun gratis. Makanan disini pun disesuaikan dengan kebutuhan gizi dari adik kecil ini. Syaratnya sih yang penting tertib saja karena terdiri dari berbagai keluarga. Hehe kenapa bisa gratis? Karena untuk kebutuhan sembako mereka dari donatur. Meskipun mereka belum memiliki donatur tetap. 

Kunjungan pertama kami ke Rumah Cinta ada sekitar 14 anak yang sedang berjuang melawan kanker. Mereka berasal dari berbagai kota disekitar Bandung. Diantaranya adalah Tasikmalaya, Majalengka, dan Cirebon. Mereka terlihat akrab satu dengan yang lain. Saat itu kami berkunjung sekitar jam 16.00 Wib. Perkenalan dengan mereka sangat singkat. Tapi dengan singkatnya mereka berhasil membuat kita kagum dengan kekuatan mereka. Saat mereka menyebut nama mereka satu persatu dan dengan ringan mereka mengucapkan apa yang diderita mereka. Kami bermain dengan adik kecil ini pun ditemani dengan abah dan ambunya.
Pic 1 abah dan Ambu menemani bermain 

Kami tak mau larut dalam kesedihan. Bermain bersama mereka menyenangkan karena kebanyakan mereka juga cepat akrab dengan kami. Perkenalan, bernyanyi, dan mendongeng salah satu kegiatan kemarin. Awal perkenalan terasa asing dan canggung. Mungkin karena ini pertemuan pertama kami dengan adik manis ini. Setelah suasana cukup cair, salah satu dari kami, memimpin untuk bernyanyi dan dengan diiringi sebuah tarian sederhana tapi menyenangkan. Cukup untuk menguras tenaga karena kami melakukannya dengan penuh tawa. 

Persiapan cukup mepet, tak ada briefing dan memang belun 100%, tapi kami tetap senang menampilkannya. Kegiatan selanjutnya adalah mendongeng, kegiatan ini dilakukan oleh beberapa orang dengan seorang narator. Teman kami yang lain bertugas sebagai dokumenter alias mendokumentasikan kegiatan ini. Cerita yang kami sampaikan sederhana sekali. Tokoh manis Kucing, sapi, dan gajah. Semoga kalian juga senang ya adik manis.


Pic 2 Mendongeng 
Kami penasaran dengan keseharian adik manis ini karena ini pertama kali kami bermain dengan mereka. Lantas apa yang dilakukan adik manis ini disela waktu tunggu atau waktu jeda jadwal kemoterapinya? Terkadang adik-adik manis ini bermain dengan belajar membaca dan menulis karena memang usia mereka kalau sekolah sekitar kelas 1 atau 2 SD mungkin ya? Heheh. Eits, jangan salah kecil-kecil mereka cabe rawit. Adik-adik kecil ini memiliki cita-cita loh, diantaranya menjadi guru, dokter, polisi, masinis, dan seorang prajurit TNI. 

Pic 3 wifie bersama 

Tertarik bermain dan berbagi semangat dengan adik manis ini? Kalian bisa join bermain bersama mereka. Rumah Cinta terletak di jalan bijaksana dalam 2 Kota Bandung. Landmarknya kalau ingin bermain bersama Rumah Cinta dekat dengan pasar sederhana Bandung dan dekat dengan Rumah Sakit hasan sadikin Bandung. 

Sabtu, 02 Juli 2016

RAMADAN

Kekasihku kau hadir hanya sesaat
Aku iri dengan mereka yang mengahabiskan waktunya dengan Mu
Dan aku hanya duduk melihat mereka bersamaMu
Aku iri dengan mereka yang selalu bercerita dengan Mu
Dan aku hanya berselimut terpojokkan dengan dingin
Aku iri dengan mereka yang melantunkan ayat-ayatMu
Dan aku hanya sibuk dengan urusanku yang lain
Kekasihkua akankah kau datang lagi padaku?
Memberi sebuah kesempatan emas tuk memperbaiknya?
Kekasihku apa yang sudah aku lakukan saat kau hadir kini?
Semuanya terlewat begitu saja tanpa terasa
Tanpa jejak yang terekam
Dan aku masih berharap sedikit saja debu yang membekas bahwa aku hadir bersamamu


DNa
020716