Silakan Cari disini

Selasa, 13 Februari 2018

(RIVIEW) NIVEA BODY SERUM INTENSIVE MOISTURE UNTUK KULIT KERING DAN SANGAT KERING.



Selamat pagi. Kali ini aku ingin membahas tentang salah satu merk serum untuk badan. Yups Nivea body serum intensive moisture khusus untuk kulit kering dan sangat kering. Well sebenarnya jenis kulitku cenderung normal kering. Tidak terlalu kering. Suamiku yang pertama mengenalkan pada produk ini karena kulitnya termasuk kering dan akhirnya semakin membuat ketagihan.
Produk ini sangat mudah dicari dipasaran. Serta harga yang sangat terjangkau untuk ukuran besar sekitar 40k. 

Tampilan depan

Apa sih yang disukai dari produk ini? Well, aku menyukai hampir seluruhnya. Aroma yang disuguhkan cukup menyenangkan tetapi tidak terlalu menyengat. Cepat meresap pada kulit. Tak perlu menunggu lama. Kemudian ketika sedang wudhu pun tidak menjadikannya lengket. Saat digunakan pun tidak lengket baik dikulit ataupub di celana. Mungkin karena ini serum sehingga sangat mudah meresap pada kulit. Kemasannya berbentuk tube sehingga cukup mudah dalam pengaplikasian.
Apa yang terjadi setelah itu? Cukup menjaga kelembaban kulit. Aku menggunakannya pagi hari sekitar jam 05.30. Setelah salat dhuhur pun kulit masih terasa lembap. Meskipun begitu ketika terkena air berkali-kali kulit menjadi terasa kering kembali. Seperti yang terasa pada tangan dan kaki. Bagian tungkai bawah sendiri masih cukup lembab. Sampai siang hari. Sudah terasa lagi menjadi sedikit kering.
Ketika mengeluarkan isinya.
Kesimpulannya cukup efektif untuk mengatasi kulit kering, tetapi jika kulit terlalu sering terpapar air maka akan kembali terasa kering walaupun tanpa adanya perasaan lengket. Mau mencoba lagi? Aku rasa iya karena dia sangat cepat meresap. Jadi untuk mengatasi kulit yang kembali kering setelah terkana air dengan menggunakannya lagi. Setau aku tidak hanya hand body, tetapi pelembab wajah bahkan tabir surya pun dianjurkan untuk digunakan beberapa kali terutama untuk yang bekerja di ruangan ber AC dan outdoor.
Satu lagi, ketika tubenya dirasa sudah habis, biasanya aku menggunting tube tersebut menjadi dua bagian karena masih tersisa lumayana banyak di dinding tubenya dan masih dapat digunakan untuk 2 hari pemakaian dengan pemakaian sehari 2 kali untuk seluruh tangan dan kaki. Lumayan kan? Hehe
Nilai 4.5 dari 5. Almost perfect right? Well untuk pemilihan hand bddy sendiri mungkin jarang orang yang memperhatikan tetapi sekarang sudah sangat banyak varian dari hand body jadi sesuaikan dengan jenis kulitkalian ya girls…
Aku membandingkan pemakaian ketika berada dalam ruangan yang ber AC dengan di rumah tanpa AC. Jika tanpa AC its work girls! Yes tadi pagi aku menggunaknnya dan telah terkena air dua kali (Karena wudhu) sore harinya kulit masih lembab. Sedangkan ketika kau bekerja di dalam ruangan yang ber AC hanya sampai jam 12 saja kulit sudah terasa kering lagi. Memang hanya bagian yang paling ujung seperti kaki dan tangan yang menjadi kering sedangkan untuk bagian tungkai bawah masih terasa lembab. So happy hunting girls.  

Kamis, 08 Februari 2018

[REVIEW] INNISFREE MY REAL SQUEEZE MASK GINSENG



Masker lagi dan lagi. Innisfree merupakan salah satu brand kecantikan dari Korea Selatan. Bagi pecinta Kpop brand ini susdah tak asing lagikan? Sebelumnya aku sudah menggunakan produk Innisfree yaitu Innisfree my real squeeze mask black berry. Sekarang aku mencoba varian baru, yaitu ginseng.
Penggunaan masker merupakan rangkaian perawatan mingguan untuk menjaga agar kulit tetap bersih, lembab, dan sehat. Masker Innisfree my real squeeze mask ginseng berfungsi untuk memberikan kesegaran pada kulit yang lelah, tampak lebih lembab dan sehat.

Tampilan depan wajah masker innisfree.
 Skin care dari Korea Selatan terkenal juga dengan kemasannya yang lucu. Bagaimana dengan kemasan Innisfree ini? Aku pribadi menyukai kemasannya. Berwana putih dan menampilkan gingseng sebagai penanda variannya sehingga nampak elegan dan simple. Serta keterangan yang berada dibelakangnya cukup membantu. 
Tampak bagian belakang kemasan dengan berbagai keterangannya
Rangkaian penggunaannya sendiri kalau aku setalah menggunakan peeling dari TBS vitamin C.(sst nanti aku akan merivewnya) Penggunaan sheet ini sangat mudah dipakai pada wajah dan tidak ribet. Cukup membuka kemasan dan tempel kertas yang menyerupai wajah tunggu 10 – 20 menit tanpa dibilas. Selesai. Wajah masih terasa lengket setelah 20 menit pemakaian. Yups sampai beberapa jam setalahnya saja masih terasa lengket. Sebenarnya bukan lengket tetapi lembab karena sheet masker mengandung banyak serum-serum yang baik untuk wajah. Makanya ketika lembarannya di tempelkan, cairan yang masih tersisa di dalam kemasan bela-belain aku keluarkan dan dioleskan pada wajah secara manual dengan tangan. Karena sayang juga kalau dibuang.
nampak sheet mask

sisa serum yang masih di dalam kemasan
Aroma yang ditawarkan sangat kental dengan ginseng. Secara varian yang aku pilih itu ginseng. Semuanya ada plus dan minusnya. Salah satu minusnya adalah harga. Yups untuk sekali maskeran sekitar 19k ini di store resminya. Dari info yang aku tau ternyata sheet mask dapat digunakan setiap hari. Tapi kalau setiap hari segitu dompet bobol lagi dunk TT. Selain itu dari aromanya yang cukup menyengat juga yang tidak aku suka. Tapi tidak begitu mengganggu so far. Well semuanya digunakan sesuai kebutuhan saja ya sista sista. Tetapi kalau menggunakannya seminggu sekali sih gak jadi masalah juga ya.
Well, aku memberikan nilai 5 dari 5.  Repuchase? Yes. Ingin mencoba varian yang lain mungkin ya. 

Baiklah sista semua sekian ya review dari aku. Semoga bermanfaat. Ingat bijaklah dalam memilih produk skin care ya. Well happy shopping sista. Ini aku kasi link untuk onlinenya karena innisfree sekarang sudah ada store resminya di Indonesia. 

Sabtu, 03 Februari 2018

(REVIEW) THE HISTORY OF WHOO JINYUL EYE CREAM

Hai sista sista. Selamat sore (Karena aku menulis nya sore hari hehe). Menurut kalian merawat mata itu penting tidak? Well, kesehatan merupakan hal yang penting ya? Bagaimana reaksi kalian tentang mata panda? Ehm, not good right? Awalnya aku tidak terlalu aware dengan mata panda, tetapi temanku di kantor dan dia seorang lelaki mengatakan padaku. “ Dini sekarang matanya jadi item ya? Gede banget loh.”
Jeder. Akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan eye cream. Aku mencari produk sesuai dengan kebutuhanku. Menghilangkan mata panda serta memberikannya nutrisi, melembabkan, dan agar tak nampak kusam. Tahukah kalian harga setiap tube atau jar untuk eye cream itu menguras isi dompet. Nangis di pojokan. TT
Akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan produk dengan ukuran sample sachet. Lebih murah. Irit lagi. Aku putuskan untuk membeli jinyul eye cream dari brand History Of Whoo. Masih asing dengan produk ini? Ini merupakan salah satu produk premium di Korea sana. 

The history of whoo jinyul eye cream
The History of whoo banyak sekali seriesnya atau yang lebih dikenal line. Ada line Gongjinhyang, line gongjihyang seol, line Gongjinhyang Soo Yeon, dan lain-lain. Setiap line memiliki manfaat tersendiri. Untuk Line Jinyul merupakan series anti aging sangat baik untuk usia 40an karena menggunakan bahan aktif wild ginseng sebagai andalannya. Berfungsi untuk memberikan nutrisi pada kulit, menjaga kelembapan, memperbaiki tekstur kulit, dan menghilangkan kekusaman di wajah.
Usiaku masih 20an kok. Lantas kenapa menggunakannya? Aku pernah membaca beberapa artikel. Sebenarnya untuk skin care itu sebaiknya dipakai sebelum kita memasuki usia yang ditargetkan. Contohnya ketika berusia 25an dapat menggunakan skin care untuk usia 30an karena dapat mencegah timbulnya kerutan daripada ketika kita sudah berusia 30an. Selain itu untuk skin care itu terkadang tentang trial and error. Baiklah hati-hati ya sista dalam belanja produk skin care. Pastikan itu sesuai dengan kebutuhan kulit kalian. 
The history Of Whoo tampak belakang
Mengapa aku memilih yang sachet ? harga jelas lebih murah. Satu sachet sekitar 6k-8k rupiah dan satu sachet dapat digunakan beberapa hari bahkan satu minggu. Irit kan? Serta travel size. Mudah untuk dibawa-bawa. Dibalik itu kelemahannya kurang higienis karena tak ada penutupnya dan rawan untuk tumpah.
Bagaimana setelah pemakaian pertama? Well, di mata tak terlalu berasa ya setelah pemakaian pertama. Tetapi aku merasakan perubahan setelah hampir 2 minggu menggunakannya. Kulit muka menjadi tak terlalu kusam sih menurut aku tapi memang tak begitu signifikan. Mata pandanya sendiri masih ada. Lembab? Aku rasa kulit disekitar mata memang menjadi lebih lembab. Suka saja dengan penggunaannya. Krimnya sendiri lebih cepat meresap. Sehingga dimata tidak lengket. 
The history Of Whoo dengan isinya jinyul eye cream
Bagaimana dengan aroma dan teksturnya? Bertekstur krim dan tidak cair. Aroma yang disuguhkan tidak terlalu menyengat malah lebih terasa lembut. Pink pucat sendiri menjadi penampakan dari krimnya.
Bagaimana penggunaannya? Aku gunakan sehari dua kali yaitu pada pagi dan malam hari. Setelah penggunaan serum. Cukup rutin digunakan dan memang terasa manfaatnya.
Penampilan dari sachetnya sendiri biasa saja sih. Sama seperti sample sachet yang lainnya. Hanya tidak lucu seperti produk tetangga. Namun masih tetap elegan dengan menampilakan gambar botol dari produk yang sebenarnya.
Dimana dapat membelinya? Setauku di Indonesia masih belum ada toko resminya. Aku biasanya membeli secara online. Pastikan produk yang kalian beli itu original dan dari toko yang terpercaya. Memang agak merepotkan ya membelinya apalagi kalau stok di toko tersebut telah habis.
Well, bagaimana kesimpulannya sista? Aku rasa aku akan membelinya lagi, aku tidak terlalu kecewa dengan hasil yang didapat pada mataku. Setidaknya ada perubahan walaupun sedikit. Karena menjaga kecantikan tidak hanya dengan suplemen atau nutrisi. Berbagai kebiasaan juga mempengaruhi. Diantaranya adalah kebiasaan tidur larut malam.
Nilai yang aku berikan adalah 4 dari 5 bintang untuk produk ini.
Dimana dapat membeli produk ini?
biasanya aku membeli di pomesbeauty

ini link tentang the history of whoo